SUMBAWA,Nusatenggaranews.com.-Tidak tanggung-tanggung, 8000 ekor hewan bantuan yang selama ini diberikan kepada masyarakat sebagai bantuan pemerintah kepada masyarakat, lenyap, hilang tak berbekas. Temuan ini di kemukakan Ketua “ Muda “ DPRD Sumbawa, Nurdin Ranggabarani, SH.MH selasa malam (21/10) diruang sidang utama kantor DPRD Sumbawa.
Hewan-hewan yang sedianya diamanatkan bagi kemaslahatan orang banyak dan diperuntukkan bagi kelompok masyarakat miskin dengan maksud agar taraf hidup secara ekonomi dapat terbantu, justru yang terjadi hewan-hewan tersebut hilang.
Pemerintah melalui berbagai bentuk program, menyalurkan bantuan hewan kerpada kelompok masyarakat untuk dilakukan pengembangbiakan hewan bantuan. “ ada sekitar 8000 (delapan ribu red) hewan bantuan yang saat ini tidak jelas keberadaannya bahkan hilang,” tandas ketua “ muda “ dihadapan peserta sidang pembahasan anggaran perubahan 2008.Hewan-hewan yang sedianya diamanatkan bagi kemaslahatan orang banyak dan diperuntukkan bagi kelompok masyarakat miskin dengan maksud agar taraf hidup secara ekonomi dapat terbantu, justru yang terjadi hewan-hewan tersebut hilang.
Dijelaskannya, data tersebut berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan dewan terhadap berbagai bentuk bantuan pemerintah yang disalurkan ke masyakarat. “ ini hasil temuan komisi II yang melakukan monitoring lapangan atas bantuan hewan kepada masyarakat,” Jelas Nurdin Ranggabarani wakil Ketua “Muda” DPRD Sumbawa, yang juga ketua Dewan pimpinan Cabang partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Sumbawa dengan tanpa merinci bantuan tersebut disalurkan sejak tahun berapa.
“ jangankan akan berkembang, ketika di cek ternyata hewannya sudah tidak ada. Padahal kita bermaksud bantuan tersebut akan mampu membantu masyarakat dan selanjutnya dapat digulirkan bagi kelompok lainnya,” tegas Nurdin yang kecewa dengan kondisi tersebut.
Karenanya, dalam kesempatan tersebut Nurdin berharap kedepan pemerintah untuk lebih selektif dalam memberikan bantuan. “ Perlu di bentuk team yang melakukan verifikasi dari calon penerima bantuan,” tandasnya. Berdasarkan data dan fakta yang ada, banyak bantuan yang tidak tepat sasaran. (GS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar